LDberita.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM mengunjungi Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di Mandailing Natal, Jumat (15/10/2021).

Kunjungan Kakanwil Kemenagsu dalam rangka silaturahmi serta tindak lanjut pembahasan mendirikan Mahad ‘Aly di sana." Kunjungan Kakanwil yang didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Drs. H. Muslim, MM dan Kasubbag Umum dan Humas Drs. H. Muhammad Yunus, MA diterima langsung Mudir Musthafawiyah KH. Mustafa Bakri Nasution dan Sekretaris Ponpes Drs H.Munawar Kholil.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenagsu berharap di Sumatera Utara berdiri Mahad' Aly pertama dan letaknya ada di Ponpes Musthafawiyah.

“Saat ini kita terus membahas agar Mahad ‘Aly dapat dibangun di sini. Pembahasan ini terus dilakukan melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dan Kantor Kementerian Agama Mandailing Natal. Saya yakin, dengan berdirinya Mahad' Aly, akan banyak lahir ulama-ulama besar dari Sumatera Utara, jadi santri tidak hanya berhenti di kelas 7 saja, tapi kalau bisa sampai gelar doktor di sini,” kata Kakanwil Kemenagsu.

Kakanwil Kemenagsu juga berkesempatan bertemu dengan santri Ponpes dan berinteraksi serta memberi motivasi. Kakanwil Kemenagsu menyampaikan bahwa para santri di Ponpes Musthafawiyah adalah harapan agama, bangsa, dan negara di masa depan.

“Anak-anak saya di sini adalah harapan kami di masa depan, pengganti para pemimpin hari ini." Saya yakin dengan ketekunan kalian belajar di sini, Insya Allah negara kita akan diberkahi karena generasinya mempunyai kekuatan iman, taqwa yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan. Maka, persiapkan diri kalian di sini,” kata Kakanwil.

Kakanwil berharap para santri terus belajar dengan sepenuh hati. Serta memantapkan niatnya agar terus bisa meraih prestasi tinggi hingga dapat menjadi sarjana bahkan mendapat gelar doktor.

“Hidup di pesantren memberi kita banyak pengalaman. Kita mengalami kesulitan, tantangan, dan beban dan juga meraih prestasi. Namun yakinlah, dibalik kesulitan, akan lahir ide-ide brilian yang membuat kita menjadi orang yang berguna yang mampu bersaing dan menjadi pemimpin di masa depan. Dibalik pendakian pasti ada jalan merata,” sambung Kakanwil.

Kunjungan Kakanwil juga dalam rangka momentum Hari Santri yang akan diperingati pada 22 Oktober mendatang, Kakanwil mengatakan pemerintah terus mendukung kiprah pesantren dan para santri melalui kebijakan-kebijakan yang secara langsung dapat dirasakan oleh pesantren dan para santrinya." ujarnya. (Rico)