LDberita.id - Batubara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Batubara, Sakoanda Siregar, SAg, menyampaikan, bahawa moderasi beragama merupakan upaya untuk memperkuat kerukunan antara umat beragama terkhususnya di Kabupaten Batubara, ujar Sakoanda, apalagi Kabupaten Batubara merupakan daerah dengan tingkat keberagamaan yang cukup banyak.

Kemenag Batubara, mengatakan tidak mungkin kita membangun kerukunan umat beragama tanpa adanya moderasi beragama. Karena salah satu syarat membangun kerukunan umat beragama itu harus ada sikap mengakui dan saling menghargai," ujar ketua PCNU Simalungun itu kepada awak media, di lima Puluh, Rabu (14/09/2022).

Sakoanda Siregar juga menjelaskan, bahwa kerukunan umat beragama harus kita bangun bersama-sama atas dasar sikap mengakui orang lain yang berbeda, mengakui adanya pluralitas dalam beragama, baik paham keagamaan maupun praktik keagamaan yang berbeda merupakan syarat yang utama." ujar Sakoanda.

Kemenag Batubara juga menambahkan, membangun kerukunan memerlukan sikap saling menghargai satu dengan yang lainnya, tidak cukup hanya mengakui ada perbedaan, tetapi juga harus saling menghargai orang yang berbeda," tanpa mencampuradukkan dengan keyakinan kita," terang Sakoanda.

Ia menjelaskan, orang yang berpaham moderat juga tidak akan sungkan saling kerja sama satu sama lain dalam mengatasi persoalan-persoalan di tengah masyarakat, karena hidup dalam satu naungan negara memiliki persoalan yang sama seperti, kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan keterbelakangan lainya yang menjadi tanggung jawab kita bersama.

Nah., dalam menghadapi persoalan ini, kita perlu bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan orang yang berbeda keyakinan dengan kita, karena itu sala satu tujuan dalam mewujudkan kerukunan beragama yang harus menjadi pegangan kita semua, serta harus saling menghargai dan bekerja sama," pungkasnya. (Bud)