Batubara

Kemenag Batu Bara Hidupkan Semangat Nabi Ibrahim: 10 Hewan Kurban Siap Disembelih

post-img
Foto : Kakan Kemenag Batubara, H. Sakoanda Siregar, S.Ag., menggelar pembinaan kepada seluruh kepala satuan pendidikan madrasah, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA di bawah naungan Kemenag Batubara

LDberita.id - Batubara, Hari Raya Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi lebih dari itu: ia adalah momentum spiritual yang menggugah kesadaran kolektif umat untuk berbagi, berempati, dan memperkuat nilai-nilai keikhlasan serta pengorbanan.

Semangat inilah yang dihidupkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batu Bara tahun ini, dengan menyembelih 10 ekor hewan kurban yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 di MIN Kuala Gunung.

Kepala Kantor Kemenag Batu Bara, Sakoanda Siregar, menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi dan kepedulian keluarga besar Kemenag dalam menyemarakkan Idul Adha tahun ini. Rabu (4/6/2025),

“Awalnya kami menyiapkan sembilan ekor hewan kurban, namun kemudian mendapat tambahan satu ekor dari Bank Syariah Indonesia (BSI), sehingga total menjadi 10 ekor. Ini menunjukkan bahwa kesadaran berkurban di tengah keluarga besar Kemenag semakin tumbuh. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur,” ujar Sakoanda.

Dengan melibatkan 63 peserta kurban, kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat berbagi terus mengakar di lingkungan Kemenag Batu Bara. Lebih dari sekadar ritual tahunan, penyembelihan hewan kurban menjadi bentuk nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Kepala Tata Usaha Kemenag Batu Bara, H. Saidin, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata rutinitas, tetapi merupakan panggilan hati untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

“Kurban adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT dan simbol keikhlasan dalam berbagi. Setiap tetes darah hewan kurban yang mengalir menjadi saksi atas komitmen kita terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah,” ucap H. Saidin.

Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi penyembelihan, termasuk kaum dhuafa, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. Ini sejalan dengan spirit Idul Adha, yang tidak hanya mengajarkan tentang ibadah secara vertikal, tetapi juga membina hubungan sosial yang kuat secara horizontal.

Lebih jauh, Kemenag Batu Bara berharap agar semangat berkurban tidak berhenti pada perayaan Idul Adha saja, melainkan menjadi bagian dari budaya berbagi dan solidaritas sepanjang tahun.

“Kami berharap ke depan semakin banyak ASN, staf, dan mitra kerja yang ikut ambil bagian dalam ibadah kurban. Ini bukan sekadar urusan daging, tetapi soal menumbuhkan kepekaan terhadap sesama,” tutup Sakoanda.

Makna Hakiki dari Kurban

Ibadah kurban mengajarkan umat Islam untuk rela memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki. Ia tidak hanya mencerminkan ketundukan kepada perintah Allah SWT, tetapi juga memperkuat ikatan sosial, memperkecil kesenjangan, dan menumbuhkan kasih sayang antarsesama.

Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, kegiatan seperti ini menjadi penyejuk dan pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada seberapa banyak yang kita miliki, tetapi pada seberapa besar yang kita beri." tandasnya. (End)

Berita Terkait