Batubara

Kebakaran di Tanjung Tiram, 3 Unit Rumdis UPT SDN Ludes Terbakar

post-img
Foto : Kebakaran rumah di Kecamatan Tanjung Tiram Batubara

LDberita.id - Batubara, Tiga unit Rumah semi permanen milik seorang penjaga sekolah Usman (50) an yang berada di Desa Sukamaju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara hangus dilahap sijago merah, Minggu malam (11/09/2022).

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga setempat, diperkirakan setidaknya ada 3 unit rumah semi permanen hangus terbakar, sehingga arus listrik dilokasi kejadian dipadamkan sementara waktu, dan kejadian bermula sekira pukul 20.30 Wib dini hari.

Menurut sejumlah warga setempat, api bermula disebut-sebut warga dari tabung gas. Bahkan ada yang mendengar letupan kecil dari tabung gas yang memicu maraknya api. Pantauan wartawan, terlihat antusias warga setempat yang berada dilokasi andil membantu memadamkan api dengan menyiramkan air yang ada disokan perkarangan sekolah.

Karena bangunan rumah semi permanen, api dengan cepat melahap rumah, namun begitu warga setempat pantang menyerah mencoba untuk memadamkan api, dengan meruntuhkan sebahagian bangunan menerobos masuk untuk memadamkan api dari dalam.

Namun sayangnya, tidak berapa lama api menyambar, terlihat petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang untuk memadamkan api dengan menurunkan 1 buah unit mobil Damkar. Sayangnya, terlihat petugas yang hadir belum berpengalaman memadamkan api, sehingga persediaan air mulai habis, namun api belum mampu dipadamkan.

Walau demikian, dengan sigap warga menerobos api dari rumah kosong disebelah kebakaran, kiranya dapat memberikan jalan bagi petugas damkar untuk memadamkan api yang mulai redup dari dalam. Hinga hampir 1 jam lamanya, apipun belum mampu dipadamkan oleh petugas Damkar.

Air dari mobil damkar yang dihadirkan hanya 1 buah unit yang tak mampu memadamkan api dari luar, sehingga beberapa petugas Damkar balek kanan, untuk mengisi ulang air Mobil Damkar. Sembari menunggu, dengan sigap warga berbondong-bondong menimba air untuk dapat memadamkan api.

Seiring berjalannya waktu sambil menunggu trip kedua mobil damkar, api perlahan meredup yang menyisakan bara api perlahan menghanguskan setidaknya 3 unit rumah semi permanen.
Hampir 1 jam lamanya, api pun mulai padam, terlihat 2 unit mobil Damkar untuk diperbantukan menyelesaikan bara api yang tersisa.

Hingga berita ini dilayangkan kemeja redaksi, warwatan mencoba mengkonfirmasi keterangan resmi pihak terkait, atau pemilik rumah keterangan mengenai asal muasal lahapan Sijago Merah.

Disaat Media turun kelokasi dan melihat puing-puing bangunan rumah yang sudah terbakar habis, beberapa lembar kertas (Dokumen) penting seperti Ijazah, piagam, sertifikat juga ikut terbakar, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagaimana dengan seutuh nya.

Dalam harapan nya, saat ini Usman meminta agar pihak Pemerintah dan para dermawan sudi membantu beban derita yang menimpa diri dan keluarganya. (Red)

Berita Terkait