Batubara, (LADANG BERITA)
Sebagai institusi yang bertugas dalam penegakan hukum serta pengayom masyatakat, Kapolres Batubara menginginkan masyarakat Kab Batubara bersatu padu.
Kapolres tidak mengharapkan terjadinya keributan antar masyarakat karena menurutnya hal itu akan berdampak kerugian bersama.
Demikian dikatakan Kapolres AKBP Robin Simatupang, SH.M,Hum dalam mediasi Aliansi Masyarakat Batubara (Asmara) dengan salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) di Batubara, Rabu (4/12) diaula Mapolres setempat.
Hadir, Setdakab Batubara Sakti Alam Siregar, SH, Waka Polres Batubara Kompol Herwansyah, SH, Kabag Ops, Kasat Intel, Kapolsek sejajaran Polres Batubara, perwakilan Asmara dan sejumlah OKP.
Mediasi yang dilakukan Kapolres terkait persoalan yang terjadi antara Asmara dengan salah satu OKP saat Asmara hendak menggelar aksi unjukrasa di kantor Bupati Batubara, Senin kemarin.
Menurut Kapolres timbulnya persoalan tersebut dikarenakan komunikasi yang kurang sinkron. Oleh karena itu pihaknya ingin memediasi masalah agar masyarakat Kab Batubara tetap aman dan damai.
Dalam arahannya Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas serta tidak mudah terpancing pada tindakan yang dapat menimbulkan keributan.
Dikatakannya, jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasi boleh-boleh saja karena itu hak setiap warga negara. Namun begitu lanjut Kapolres, jangan lengah bahwa ada aturan yang harus dipenuhi.
"Sampaikan uneg-uneg dengan baik dan dengan hati yang tenang serta hindari tindakan yang dapat memicu terjadinya konflik. Sebab, kalau kita ribut maka kita juga yang akan rugi", ujar Kapolres menenangkan.
Pantauan wartawan, mediasi yang dilakukan Kapolres Batubara petang itu menunjukkan kedamaian dimana antara massa Asmara dengan pengurus OKP dapat saling memaafkan. (red/od)
.jpg)





