Batubara, (LADANG BERITA)
Puluhan buruh tadi di Desa Air Hitam, Kec Datuk Lima Puluh, Selasa (8/5/20) dikejutkan dengan kedatangan rombongan berseragam polisi.

Semula para buruh tani mengira ada diantara mereka yang terlibat kasus kriminal, eh rupanya mereka ketiban rejeki dari orang nomor satu di Polres Batubara.

"Jangan dilihat dari nilai barangnya, kehadiran Polres di tengah - tengah buruh tani selain untuk berbagi, juga mempererat silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat", kata Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis saat memberikan bantuan sembako kepada puluhan buruh tani. 

Kapolres yang didampingi Kabag Sumda, Kompol Sri Pinem,  Kordinator KSJ, Ahmad Yani, SH mengatakan, dampak covid-19 sangat berpengaruh terhadap seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali para buruh tani.

"Bantuan sembako yang diberikan setidaknya dapat meringankan beban ekonomi, dalam mengahadapi masa sulit ini, tetap jaga jarak, pakai masker saat keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun," ungkap AKBP Ikhwan. 

Salah seorang buruh tani, Saharuddin, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kapolres Batu Bara. "Semula kami merasa terkejut kok ada polisi datang keladang ini, ternyata Kapolres bagi sembako, terima kasih sekali lagi, "ujar Sahar haru. 

Koordinator Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batu Bara, Ahmad Yani SH, menjelaskan kepada wartawan, ada 20 orang buruh tani, yang terdiri dari tukang eggrek sawit (pemanen sawit) tukang komben (pemanen Padi) dan tukang sayur. "Masing - masing diberi satu paket sembako yang isinya 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kardus mie instan", jelas Yani. 

Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Lima Puluh Iptu Rusdi memberikan masker kepada warga dan buruh tani. (od)