LDberita.id - Batubara, Sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan masyarakat, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menggelar Workshop Metode Tani Nusantara untuk masyarakat Kabupaten Batu Bara. Kegiatan yang berlangsung pada 23–25 Juni 2025 ini diselenggarakan di Gedung TOMACO, Perumahan Tanjung Gading INALUM, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

Workshop ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) INALUM di bidang pertanian berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas dan kemandirian petani lokal dalam mengakses serta memproduksi sendiri pupuk organik dan pestisida nabati secara mudah, murah, dan ramah lingkungan.

Goklas, perwakilan dari Vice President Pemberdayaan Masyarakat (CSR) PT INALUM, menegaskan bahwa workshop ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mendukung program kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

“INALUM berkomitmen tidak hanya sebagai pelaku industri nasional, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat. Workshop ini kami rancang agar masyarakat, khususnya petani lokal, dapat menerapkan metode pertanian organik yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan hasil pertanian mereka secara berkelanjutan,” ujar Goklas dalam sambutannya.

Selama tiga hari, peserta workshop yang terdiri dari para petani, penyuluh pertanian, dan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan di Batu Bara diberikan pelatihan teknis dan praktis mengenai pembuatan pupuk kompos, pupuk cair organik, dan pestisida nabati dari bahan-bahan lokal yang mudah diperoleh. Mereka juga dikenalkan dengan filosofi Tani Nusantara yang mengedepankan harmoni antara manusia dan alam dalam proses bercocok tanam.

Selain menjadi ajang transfer ilmu dan teknologi, kegiatan ini juga memperkuat jaringan antar-petani serta membuka ruang kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perusahaan dalam mewujudkan sistem pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi petani kita. Terlebih dalam situasi global yang belum sepenuhnya stabil, upaya menjaga ketersediaan dan kemandirian pangan di tingkat lokal menjadi sangat krusial. Kami menyampaikan terima kasih kepada INALUM yang telah turut ambil bagian dalam pembangunan sektor pertanian di Batu Bara,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, INALUM menegaskan perannya sebagai perusahaan nasional yang tidak hanya fokus pada aspek industri, tetapi juga peduli terhadap isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, dan penguatan ekonomi lokal.

Dengan semangat sinergi dan keberlanjutan, INALUM berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi atas tantangan pembangunan di wilayah operasionalnya." tandasnya. (End)