Agama

H. Sakoanda Siregar, Manasik Haji Adalah Investasi Iman dan Ilmu Menuju Tanah Suci

post-img
Foto : H. Sakoanda Siregar, S.Ag, saat membuka kegiatan Manasik Haji Jamaah Reguler Tahun 1446 H/2025 M Tingkat Kabupaten Batu Bara, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batu Bara, Rabu (09/04/2025)

LDberita.id - Batubara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batu Bara, H. Sakoanda Siregar, S.Ag, menegaskan pentingnya pelaksanaan bimbingan manasik haji secara komprehensif sebagai bagian dari pelayanan wajib negara kepada umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Manasik Haji Jamaah Reguler Tahun 1446 H/2025 M Tingkat Kabupaten Batu Bara, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (09/04/2025).

Dalam sambutannya, H. Sakoanda Siregar menekankan bahwa pelaksanaan manasik haji telah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, di mana manasik haji merupakan bagian integral dari tahapan pembinaan jemaah.

“Sesuai amanat PMA Nomor 13 Tahun 2021, khususnya Pasal 31 dan 32, bimbingan manasik haji merupakan hak jamaah dan kewajiban pemerintah. Ini bukan sekadar pembekalan teknis, tetapi juga proses pemantapan akidah, penguatan mental, dan kesiapan fisik,” tegasnya.

Sebanyak 278 calon jamaah haji dari berbagai kecamatan termasuk Tanjung Tiram, Talawi, Lima Puluh, dan Sei Balai mengikuti kegiatan manasik tersebut dengan antusias. Mereka akan mendapatkan materi menyeluruh mulai dari tata cara ibadah, praktik pelaksanaan haji (manasik lapangan), hingga edukasi kesehatan dan wawasan kebangsaan.

Sakoanda menegaskan bahwa pihaknya melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) akan memastikan kualitas bimbingan terus meningkat, termasuk pelibatan narasumber profesional, pembimbing ibadah bersertifikat, serta kolaborasi dengan lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan dan MUI.

Acara manasik turut dihadiri oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, Asisten I Setdakab Batu Bara Edwin Aldrin Sitorus, KTU Kemenag Sahidin, Kabag Kesra, Staf Ahli Bupati, Camat Lima Puluh, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Batu Bara menyampaikan pesan kepada para calon jamaah agar menjaga kesehatan menjelang keberangkatan. Hal ini sejalan dengan prinsip istikhlaf (kemampuan) yang menjadi syarat sah pelaksanaan ibadah haji.

“Kesehatan adalah modal utama dalam menjalankan ibadah yang bersifat fisik seperti haji. Bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit, tolong tetap disiplin dalam menjaga kondisi tubuh,” pesan Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan buku dari Pembantu Rektor IV Universitas Islam Negeri Sumatera Utara kepada Bupati Batu Bara sebagai bentuk sinergi akademik dalam mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan haji.

Sebagai penutup, H. Sakoanda Siregar mengajak seluruh calon jamaah agar menjadikan manasik sebagai media introspeksi dan peningkatan spiritualitas, bukan sekadar ritual persiapan.

“Semoga seluruh jamaah kita menjadi haji yang mabrur, memahami tata cara dengan benar, dan membawa nama baik Batu Bara dan Indonesia di Tanah Suci,” tutupnya. (End)

Berita Terkait