LDberita.id - Medan, Dr. H. Erwin Pinayungan Dasopang, seorang figur yang telah lama berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam, berhasil meraih gelar doktor dalam sidang promosi Prodi Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan.
Dengan disertasi berjudul Manajemen Pembiayaan Pendidikan Studi Multi Situs di MAN 2 Model Medan dan MAN 2 Langkat, ia memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,80 dengan predikat Yudisium Terpuji. Pencapaian ini mencerminkan dedikasinya terhadap pengelolaan pendidikan yang lebih baik di madrasah.
Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi
Erwin, yang akrab disapa dengan nama Erwin Dasopang, adalah anak tertua dari empat bersaudara. Ia lahir dari pasangan H. Ali Muchtar Dasopang, SE dan Dra. Hj. Sari Manin Harahap, yang mendidiknya dalam lingkungan keluarga yang mandiri dan religius.
Kini, Erwin bersama istrinya, Mahyati, SE., M.Si, yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama, telah membangun keluarga bahagia dengan empat putri.
Dalam kariernya, Erwin telah mengabdi sebagai Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara selama lebih dari empat tahun.
Kepemimpinannya dikenal bijaksana, inovatif, dan berorientasi pada hasil. Ia kerap menjadi panutan dalam memajukan mutu pendidikan madrasah di tingkat regional.
Konsep Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dalam disertasinya, Erwin mengkaji manajemen pembiayaan pendidikan di dua madrasah unggulan, yakni MAN 2 Model Medan dan MAN 2 Langkat.
Ia menekankan bahwa pengelolaan pembiayaan pendidikan, baik total cost maupun unit cost, harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Menurutnya, otonomi pendidikan memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah dan pengelola madrasah untuk mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan spesifik setiap lembaga.
“Pembiayaan yang terencana dengan baik akan mendukung operasional pendidikan yang optimal. Ini tidak hanya berdampak pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada peningkatan akses dan layanan pendidikan bagi masyarakat,” ungkap Erwin dalam sidang promosi doktornya.
Dedikasi untuk Pendidikan Islam
Dengan prestasi ini, Erwin Dasopang menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan Islam di Indonesia.
Erwin berharap hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pengelola madrasah dalam memaksimalkan sumber daya yang ada.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan manajemen pembiayaan yang baik, kita bisa memastikan generasi mendatang memiliki akses pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Harapan dan Inspirasi
Keberhasilan Erwin Pinayungan Dasopang meraih gelar doktor dengan Yudisium Terpuji tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan koleganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya.
Sosoknya menggambarkan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan pengelolaan yang baik, setiap tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi.
Sebagai seorang pemimpin, akademisi, dan tokoh keluarga, Erwin berkomitmen untuk terus melangkah maju, membawa perubahan positif di dunia pendidikan Islam, terutama di wilayah Sumatera Utara.
Gelar doktor ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah besar berikutnya dalam perjalanan panjang dedikasinya terhadap pendidikan." tandasnya. (Jas)
.jpg)





