LDberita.id - Batubara, Dalam suasana penuh tanggung jawab dan kesadaran terhadap kebutuhan rakyat, DPRD Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), di Ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara. Rabu (15/01/2025).

Agenda ini menjadi momen penting bagi DPRD untuk menegaskan komitmen kuat dalam menjalankan fungsi legislatif yang kritis dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Batu Bara, Safi’i, SH, Wakil Ketua DPRD, Rodial, seluruh anggota dewan, dan sejumlah tamu undangan, termasuk unsur Forkopimda serta OPD Kabupaten Batu Bara.

Penjabat Bupati Batu Bara yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edwin Aldrin, S.Sos., M.Si, turut menyampaikan harapan atas kerja sama yang solid antara legislatif dan eksekutif.

Pembentukan AKD: Penegasan Peran Strategis Dewan

Dalam rapat ini, struktur AKD diumumkan sebagai langkah konkret untuk memperkuat fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran.

Wakil Ketua DPRD, Rodial, yang membacakan susunan AKD, menekankan bahwa pembentukan ini adalah tonggak awal untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah daerah, terutama kebijakan Bupati terpilih, benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,tegasnya.

Berikut adalah susunan AKD yang baru:

Komisi I: Ketua H. Darius, SH., MH – Fokus pada bidang pemerintahan, hukum, dan keamanan.

Komisi II: Ketua Yoopie Algerie, SH – Menangani ekonomi, keuangan, dan pembangunan.

Komisi III: Ketua Agung Setiawan, SE – Mengawasi urusan infrastruktur dan lingkungan hidup.

Komisi IV: Ketua Sarianto Damanik, SE – Membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu, DPRD juga mengukuhkan badan-badan strategis:

Badan Anggaran (Banggar): Ketua Safi’i, SH

Badan Kehormatan Dewan (BKD): Ketua Muhammad Ridwan

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda): Ketua Chairul Bariah, SM

Badan Musyawarah (Banmus): Ketua Safi’i, SH

Pansus Tata Tertib (Tatib): Ketua H. Darius, SH., MH

Komitmen Kritis DPRD untuk Mengawal Kebijakan

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Batu Bara, Safii, SH, menegaskan bahwa AKD yang terbentuk tidak hanya berfungsi sebagai struktur administratif, tetapi sebagai garda terdepan dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah.

Ia menekankan bahwa DPRD Batu Bara akan bersikap tegas dalam memastikan bahwa kebijakan Bupati terpilih benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat Batu Bara.

“Kami tidak akan membiarkan satu pun kebijakan pemerintah daerah berjalan tanpa pengawasan ketat.

Prioritas kami adalah memastikan anggaran daerah digunakan untuk kebutuhan rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir pihak.

Kami siap mengkritisi jika ada kebijakan yang tidak sejalan dengan aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD, Rodial, menambahkan bahwa AKD harus menjadi motor penggerak untuk memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.

“Kami ingin melihat pembangunan yang nyata, bukan janji-janji kosong. DPRD akan selalu berdiri di garis depan untuk memastikan pemerintahan berjalan transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Sikap DPRD tercermin dalam beberapa pernyataan yang menyoroti pentingnya kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Komisi II, yang membidangi ekonomi, secara khusus menyoroti rendahnya serapan anggaran tahun lalu yang berdampak pada stagnasi pembangunan.

Komisi IV menegaskan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas utama, mengingat kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) dan sekolah-sekolah di beberapa kecamatan yang masih jauh dari standar.

“Kami tidak segan untuk meminta pertanggungjawaban dari eksekutif jika anggaran tidak digunakan secara maksimal.

Sudah saatnya pemerintah berhenti berkompromi dengan kualitas pelayanan publik,” ujar Ketua Komisi IV, Sarianto Damanik.

DPRD juga menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah. Asisten I Pemerintahan, Edwin Aldrin, mengapresiasi semangat DPRD untuk terus mengawal kebijakan pemerintah. Ia berharap sinergi yang harmonis dapat diwujudkan demi percepatan pembangunan di Kabupaten Batu Bara.

Rapat paripurna ini menjadi bukti nyata bahwa DPRD Batu Bara berkomitmen kuat untuk menjadi pengawal kebijakan yang tegas dan transparan.

Dengan AKD yang baru, DPRD Batu Bara bertekad menciptakan pemerintahan daerah yang bersih, adil, dan fokus pada kepentingan rakyat.

Masyarakat Batu Bara kini berharap, di bawah pengawasan DPRD yang berdedikasi, pembangunan daerah akan berjalan lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

"Kami adalah suara rakyat, dan kami akan memastikan bahwa suara itu selalu didengar," pungkas Safii, SH, menutup rapat dengan penuh optimisme." tandasnya. (Boy)