LDberita.id - Batubara, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. OK. Arya Zulkarnain Batu Bara, dr. Guruh Wahyudi Nugroho, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyantuni anak yatim piatu dalam sebuah acara bersama Pimpinan Daerah (PD) Al-Jamiyatul Washliyah Batu Bara. Jumat (21/03/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga mempererat sinergi antara rumah sakit dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Guruh Wahyudi menegaskan bahwa santunan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari upaya menjalin kebersamaan dan memperkuat silaturahmi dengan organisasi keagamaan serta elemen masyarakat lainnya.
"Momentum ini bukan sekadar acara berbuka puasa atau pemberian santunan, tetapi menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan, membangun komunikasi, dan menciptakan sinergi antara RSUD dengan masyarakat, khususnya Al-Jam’iyatul Washliyah. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan di Batu Bara," ungkapnya.
Komitmen Tingkatkan Pelayanan RSUD
Sebagai pemimpin RSUD Batu Bara, dr. Guruh Wahyudi terus berupaya menjadikan rumah sakit yang ia pimpin sebagai pusat rujukan utama bagi masyarakat.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan berbagai langkah strategis, termasuk optimalisasi fasilitas, peningkatan kapasitas tenaga medis, serta program kesehatan yang lebih inklusif dan merata. Komitmen tersebut mendapat dukungan penuh dari PD Al-Jam’iyatul Washliyah Batu Bara.
Ketua PD Al-Washliyah, Al Asari, menyatakan bahwa organisasinya siap mendukung langkah Dirut RSUD dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. "RSUD adalah harapan masyarakat Batu Bara.
Kami sangat mengapresiasi komitmen dr. Guruh Wahyudi yang ingin menjadikannya sebagai pusat layanan kesehatan terbaik. Sebagai organisasi Islam terbesar di Batu Bara, kami siap bersinergi untuk mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Al Asari.
Selain itu, Al Asari juga menegaskan pentingnya percepatan sosialisasi program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dilaunching Bupati Batu Bara, Baharuddin, pada 3 Maret 2025.
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, rumah sakit, dan masyarakat.
Dukungan untuk RSUD Batu Bara
Di tempat terpisah, Wakil Sekretaris Bidang Majelis Sosial PD Al-Jam’iyatul Washliyah Batu Bara, Fazzari Akbar, turut memberikan apresiasi atas langkah-langkah preventif yang dilakukan dr. Guruh Wahyudi dalam meningkatkan mutu layanan RSUD.
"Kami melihat adanya perubahan positif dalam sistem pelayanan di RSUD Batu Bara di bawah kepemimpinan dr. Guruh Wahyudi. Langkah-langkah strategis yang ia ambil, seperti perbaikan fasilitas dan peningkatan layanan medis, patut diapresiasi. Kami berharap RSUD Batu Bara semakin maju dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, dr. Guruh Wahyudi Nugroho berharap RSUD Batu Bara dapat terus berkembang menjadi rumah sakit yang tidak hanya unggul dalam layanan kesehatan, tetapi juga memiliki kedekatan sosial dengan masyarakat.
"Kami ingin RSUD Batu Bara tidak hanya menjadi tempat berobat, tetapi juga menjadi rumah bagi masyarakat, tempat di mana mereka merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan terbaik. Kami terus berbenah demi kesehatan masyarakat Batu Bara," tutupnya. (End)
.jpg)





