Batubara

Dinkes Batu Bara Bergerak Cepat Tangani Pasien ODGJ, Bukti Nyata Kepedulian pada Kesehatan Jiwa

post-img
Foto : Dinkes P2KB Kabupaten Batu Bara bersama Puskesmas Pematang Panjang bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait seorang pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membutuhkan penanganan khusus. Senin (13/10/2025)

LDberita.id - Batubara, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batu Bara bersama Puskesmas Pematang Panjang bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait seorang pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membutuhkan penanganan khusus. Senin (13/10/2025),

Langkah cepat ini dilakukan melalui koordinasi lintas sektor, melibatkan perangkat desa, tenaga medis, dan unsur keamanan setempat untuk memastikan pasien mendapatkan pertolongan serta perawatan yang layak.

Kepala Dinkes P2KB Batu Bara menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan humanis, tanpa memandang latar belakang atau kondisi sosial pasien.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermartabat,” ujar salah satu pejabat Dinkes P2KB Batu Bara.

Pihak Puskesmas Pematang Panjang juga menegaskan bahwa penanganan terhadap pasien ODGJ dilakukan sesuai prosedur medis, dengan memperhatikan aspek keselamatan pasien dan lingkungan sekitar. Tim kesehatan turut melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga agar pasien dapat dirawat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai bahwa respon cepat dan kepedulian petugas kesehatan menjadi bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

Dengan adanya langkah kolaboratif ini, Dinkes P2KB Batu Bara berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa semakin meningkat, serta stigma negatif terhadap ODGJ dapat berangsur hilang." tandasnya. (End)

Berita Terkait