Batubara

Bapera Batu Bara Apresiasi Gubernur Sumut Bobby Nasution, Ini yang Ditunggu Petani

post-img
Foto : Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang turun langsung meninjau dua titik tanggul kritis di wilayah Batu Bara, Rabu (11/6/2025)

LDberita.id - Batubara, Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Batu Bara, Helmisyam Damanik, SH, menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang turun langsung meninjau dua titik tanggul kritis di wilayah Batu Bara, Rabu (11/6/2025),

“Kami dari Bapera Batu Bara sangat mengapresiasi kunjungan dan perhatian Gubernur Sumut, Bapak Bobby Nasution. Ini bukan sekadar kunjungan simbolik, tapi langkah nyata untuk mendengarkan keluhan rakyat, khususnya petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan kita,” ujar Helmisyam, didampingi Bendahara Bapera Batu Bara, Rudi Harmoko, SH.

Menurut Helmisyam, selama bertahun-tahun para petani di kawasan sekitar Tanggul Dalu-dalu Jalan Lintas Sumatera dan Tanggul Sungai Sumatera II Bendung Tanjung Muda harus menanggung kerugian akibat sulitnya mendapatkan pasokan air yang cukup, akibat kekeringan telah membuat ribuan hektare sawah tidak produktif.

“Petani kita bukan malas. Mereka siap bekerja. Tapi bagaimana bisa mengolah sawah kalau tanggul rusak, air tak mengalir, dan pemerintah daerah lamban merespons, maka ketika Pak Bobby turun langsung, berdialog dengan petani, itu jadi harapan besar yang selama ini mereka tunggu,” tegasnya.

Bapera menilai, kebijakan Gubernur Bobby Nasution yang membuka dua opsi pendanaan melalui Perubahan APBD 2025 dengan skema multiyears, atau dialokasikan dalam APBD 2026 menunjukkan fleksibilitas dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat yang mendesak.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keberpihakan. Pak Bobby menunjukkan bahwa pemerintah hadir saat rakyat membutuhkan,” tambah Rudi Harmoko.

Diketahui, Gubernur Bobby Nasution menyatakan bahwa pengerjaan perbaikan dan normalisasi dua tanggul tersebut akan dimulai dalam waktu dekat, dengan estimasi durasi pengerjaan mencapai 10 bulan. Proyek ini bertujuan menyelamatkan sekitar 10.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Batu Bara.

Langkah awal akan dimulai dengan normalisasi sedimentasi di area Bendung Tanjung Muda untuk memastikan distribusi air berjalan optimal.

Dalam kunjungan tersebut, Bobby juga berdialog langsung dengan sejumlah petani dan mendengarkan keluhan petani Batu Bara.

Turut mendampingi Gubernur dalam peninjauan lapangan itu adalah Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, unsur Forkopimda, jajaran OPD Sumut, serta pejabat teknis terkait. (Boy)

Berita Terkait