LDberita.id - Batubara, Polres Batubara yang dipimpin oleh AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, bersama Kasat Narkoba Fery Kusnadi, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara, perwakilan Kepala BNNK Batubara Zulfikar, Kasatpol PP Abdul Rahman Hadi, dan Pengadilan Negeri Asahan, dan tokoh pemuda Rudy Harmoko, melakukan pemusnahan barang bukti narkotika di Aula Parkiran Satres Narkoba Mapolres Batubara, Kamis (13/06/2024).

Pemusnahan diawali dengan penghancuran 375 gram sabu-sabu yang terbungkus dalam plastik klip putih. Proses pemusnahan dilakukan dengan merebus sabu-sabu tersebut hingga mencair, kemudian ditimbun dalam galian tanah dan dikubur untuk memastikan sabu-sabu benar-benar hancur dan tidak dapat disalahgunakan kembali.

Selanjutnya, sebanyak 7 kilogram ganja kering yang terbungkus dalam plastik padat ukuran sedang dimusnahkan dengan cara dibakar dalam drum dengan api besar. Proses ini dilakukan hingga ganja terbakar habis tanpa sisa.

Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mengungkapkan bahwa ganja yang dimusnahkan berasal dari penangkapan di Kecamatan Lima Puluh dan diduga berasal dari Medan. Penangkapan ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

"Pemusnahan 375 gram sabu ini juga merupakan hasil penangkapan dari jaringan yang berasal dari Aceh, yang rencananya akan diedarkan di Kabupaten Batubara," ujar Kapolres Taufiq.

Kapolres menegaskan bahwa Kabupaten Batubara sering menjadi lokasi transaksi narkoba. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait aktivitas narkoba kepada pihak berwajib agar upaya pemberantasan dapat terus digalakkan.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat, wartawan, dan BNNK Batubara yang telah mendukung kami dalam memberantas narkoba," tegas Kapolres Taufiq. "Jangan beri ruang bagi narkoba untuk beredar di Kabupaten Batubara. Kami akan terus menangkap bandar dan menghentikan peredarannya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Taufiq juga mengingatkan bahwa upaya pemusnahan ini merupakan bukti keseriusan Polres Batubara dalam memberantas narkoba.

"Ini sudah kedua kalinya kami berhasil menangkap pelaku dan memusnahkan barang bukti ganja yang sempat lolos. Kami tidak akan berhenti sampai narkoba tidak lagi mengancam masyarakat Batubara," pungkasnya. (End)