LDberita.id - Jakarta, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengajak anak muda untuk bergabung ke partai politik. Salah satu alasannya adalah untuk regenerasi pemimpin serta menjadikan politik lebih baik dengan generasi penerus yang unggul.
“Paradigma Golkar yang baru ini memang membuka pintu seluas-luasnya bagi anak muda untuk berkiprah di partai Golkar,” ungkap Zaki Iskandar dalam acara pengukuhan Rian Ernest sebagai kader Golkar DKI Jakarta, Selasa (31/1).
Zaki mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan hanya untuk meraup suara saja melainkan untuk mengajak anak muda untuk terlibat dalam membangun bangsa.
“Tujuannya bukan untuk meraup suara untuk kemenangan saja tetapi lebih kepada kita ini ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak muda ke depan bagaimana Indonesia bisa kita bangun dimasa yang akan datang,” sambungnya.
Menurut Zaki, paradigma baru Golkar ini merupakan bagian dari upaya untuk menjawab tantangan perubahan zaman yang sangat pesat dengan teknologi digital. Apalagi mengingat Golkar juga mempunyai kader muda yang melimpah.
“Kalau sekarang kalau dilihat dari bakal caleg ataupun fungsionaris dari partai Golkar yang sudah kita rangkum itu hampir 75% kader muda. Rian merupakan salah satu kader yang mempunyai daya tarik untuk anak muda makin berkarya dan bergabung dengan partai Golkar,” tutur dia.
Dirinya pun menyampaikan bahwa Golkar sangat serius terhadap pendidikan politik kader muda dibuktikan dengan adanya Golkar Institute. “Ruang untuk anak-anak muda kita buka seluas-luasnya apalagi di DPP persiapan ada Golkar Institute,” tambah Zaki.
Bergabungnya kader-kader baru menurut Zaki akan menjadi magnet bagi anak muda untuk terlibat membangun bangsa terlebih saat ini Golkar juga telah kedatangan tokoh seperti Ridwan Kamil sebagai sosok yang mempunyai daya tarik dikalangan anak muda.
“Ini jadi salah satu magnet untuk Rian dan RK ataupun beberapa orang lagi yang ingin membangun bangsa bersama partai Golkar, semoga konsep ini menarik bukan hanya untuk Rian tapi juga politisi muda di Indonesia,” pungkasnya. (Tim)