Hukum

Adies Kadir, Optimis Kejaksaan Agung Mampu Tuntaskan Kasus Besar di Daerah

post-img
Foto : Komisi III DPR RI Adies Kadir, Rapat Komisi III DPR, Nusantara II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8)

LDberita.id - Jakarta, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir meminta seluruh pihak bersabar dan memberi kesempatan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menyelesaikan sejumlah persoalan hukum yang belum tuntas hingga kini di beberapa daerah di Indonesia. Adies optimis Jaksa Agung Burhanuddin mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

“Maunya kita memang begitu, tetapi kita kasih nafaslah kejaksaan agung Pak Febrie (Ardiansyah selaku Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung) dan kawan-kawan ini memberantas yang lainnya,” kata Adies saat memimpin rapat menanggapi pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Heru Widodo masih banyak kasus di daerah belum diselesaikan oleh Kejagung kala rapat bersama Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Ruang Rapat Komisi III DPR, Nusantara II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya, Adies yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini memuji kinerja yang dicapai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil membawa pulang seorang buronan yang nama Surya Darmadi usai dijemput di bandara Soekarno-Hatta. Adies berharap, dengan prestasi yang sudah diraih Kejagung bisa tertular ke daerah lainnya.

Menurut Adies, apa yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung di bawah pimpinan Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, SH, MM, MH adalah sebuah prestasi tinggi sebagai hadiah HUT RI ke-77. Meski demikian, untuk menuntaskan berbagai persoalan hukum di daerah perlu waktu dan dukungan kepada Kejagung menyelesaikan kasus tersebut.

“Masih banyak memang, belum lagi swasta di BUMN sendiri seperti di PT KIA tanah-tanah dikerjasamakan, apa sesuai pemasukannya untuk negara. Malah itu, sudah puluhan tahun dibikin, sudah dibuat mall, sudah dibuat gedung-gedung, Di jawa timur ada, di Sumatera Utara juga ada. Itu baru di PT KAI, belum di Pelni, banyak tanah-tanah yang dikerjakan dan dibangun dan lain-lain sebagainya,” jelas Adies.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Hukum ini menyakini, kejaksaan agung di era Burhanuddin sedang membidik kasus hukum besar lainnya di republik ini, termasuk kasus di daerah. Untuk itu, ia meminta publik bersabar agar Kejagung bisa menuntaskan pekerjaan rumah tersebut.

“Kita perlu sabar sedikit, saya yakin Jaksa Agung (Burhanuddin) sudah membidik masing-masih persoalan itu. Maunya kita gasspul tapi kita perlu sabar (menunggu),” terang Adies.

Pada kesempatan yang sama, Adies juga menanggapi tanggapan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi terkait masih adanya jaksa di daerah yang berperilaku jelek dalam menangani persoalan hukum.

“Saya sepakat dengan Pak Habib (Aboe Bakar Alhabsyi), bukan tidak ada jaksa-jaksa di daerah, yang gedit-genit, agak nakal. Tapi sekarang sudah mulai berkurang seperti yang disampaikan oleh Pak Aboe Bakar. Dan, tentunya berpikir seribu kali mereka di era Burhanuddin ini melakukan tindakan yang menyalahi aturan. Mudah-mudahan ini bisa lebih baik lagi, dan kejaksaan lebih baik di mata rakyat,” jelas Adies.

“Pak Arteria terima kasih, seperti yang saya bilang tadi, Kejaksaan Agung tak bisa serta merta tapi ada tahapan-tahapannya. Kan kita sudah lihat dari BUMN dan swasta yang terlibat korupsi. Karena Febrie satu, andaikan ada banyak Febrie, maka bisa saja kasus diselesaikan lebih cepat lagi. Kita perlu bersabar lagi, beri kesempatan. Yang jelas Jaksa Agung sudah membidik kasus lain,” ujar Adies menanggapi komentar Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan sebelum menskor rapat untuk salat Magrib hingga pukul 19.00 WIB. (Tim)

Berita Terkait