LDberita.id - Batubara, Pj Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat efektivitas pemerintahan dengan melantik empat pejabat Eselon II B di lingkungan Pemkab Batu Bara, Jumat, 24/01/2025.

Pelantikan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Batu Bara, dengan fokus pada penunjukan pejabat definitif untuk mengisi jabatan kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pejabat yang dilantik antara lain:

1. Aldi Ramadhan sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

2. Lendi Aprianto sebagai Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH).

3. Izhar Fauzi sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batu Bara.

4. Murdi Simangunsong sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Asahan.

Pelantikan ini mengacu pada Surat Keputusan Bupati Batu Bara Nomor 109/BKPSDM/2025 tanggal 25 Januari 2025. Dalam sambutannya, Heri Wahyudi Marpaung menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap peraturan dalam menjalankan amanah jabatan.

“Kehadiran pejabat definitif akan memperkuat pelaksanaan program strategis pemerintah daerah. Saya berharap para pejabat dapat menjalankan tugas sesuai dengan amanat undang-undang dan mendukung pembangunan daerah yang lebih baik,” tegas Heri.

Rotasi Pejabat adalah Langkah Tepat Jika Sesuai Regulasi

Rotasi pejabat ini mendapat dukungan dari pengamat sosial Batu Bara, Ramli Sinaga. Menurutnya, langkah Pj Bupati Heri Wahyudi merupakan kebijakan strategis yang sangat diperlukan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjadikan aturan perundang-undangan sebagai landasan utama dalam pengambilan keputusan.

“Selagi yang dilakukan Pj Bupati tidak melanggar aturan ASN dan instruksi Menteri Dalam Negeri, saya pikir ini langkah yang sangat tepat. Kita harus ingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menegaskan bahwa setiap rotasi dan promosi jabatan harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja, bukan karena alasan politik atau kepentingan lain,” ujar Ramli.

Ramli juga menyoroti Pasal 108 Undang-Undang ASN, yang mengatur bahwa pengisian jabatan struktural harus dilakukan secara transparan dan akuntabel melalui mekanisme seleksi yang terbuka. Ia berharap pelantikan ini tidak hanya sekadar mengisi kekosongan, tetapi benar-benar mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Batu Bara.

“Rotasi yang dilakukan sesuai aturan tidak hanya memperkuat birokrasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik. Pemerintah daerah harus memastikan semua proses ini akuntabel,” tambah Ramli.

Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung juga memastikan bahwa kebijakan ini telah sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan regulasi terkait. Selain itu, ia menegaskan bahwa rotasi ini adalah bagian dari upaya penyegaran organisasi serta penguatan kinerja pemerintah daerah.

Dalam konteks ini, Heri menyampaikan bahwa masih terdapat dua OPD yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Proses seleksi untuk pengisian jabatan definitif pada dua OPD tersebut sedang berlangsung dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Dukungan Publik Diperlukan

Ramli Sinaga juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kebijakan rotasi ini. Menurutnya, pengawasan publik sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat yang dilantik mampu bekerja sesuai amanah.

“Masyarakat juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi kinerja pejabat yang dilantik. Jika mereka melaksanakan tugas dengan baik, kita semua akan merasakan manfaatnya dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.

Sinergi untuk Batu Bara yang Lebih Baik

Pelantikan yang dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimda ini menjadi pengingat bahwa reformasi birokrasi adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif.

Dengan adanya pejabat definitif di OPD strategis, diharapkan program-program prioritas pemerintah dapat berjalan dengan optimal, memberikan dampak nyata bagi masyarakat, dan membawa Batu Bara menuju kemajuan yang lebih besar." tandasnya. (Boy)