LDberita.id - Batubara, Menjelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, pengamat sosial Ramli Sinaga menegaskan pentingnya para calon Bupati Batu Bara untuk lebih memperhatikan nasib petani dan nelayan.
Dalam pernyataannya, Ramli menyebutkan bahwa meskipun kandidat calon Bupati telah mendapatkan perhatian dalam dimensi sosial, mereka belum berhasil meraih simpati masyarakat secara keseluruhan. katanya, Selasa (01/10/2024).
“Buktinya, tidak ada satu pun visi dan misi dari para calon yang secara jelas pro terhadap nasib petani dan nelayan,” ungkap Ramli.
Menurutnya, ini merupakan sebuah ironi, mengingat hampir 70% penduduk Batu Bara mengandalkan penghasilan dari sektor pertanian dan nelayan.
Ramli menambahkan, keberhasilan dalam meraih suara tidak hanya ditentukan oleh kemampuan kampanye yang menarik, tetapi juga kesediaan calon untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Para calon perlu turun ke akar rumput, menemui masyarakat secara langsung untuk mendengarkan aspirasi mereka,” tegasnya.
Kondisi ini semakin mendesak mengingat tantangan yang dihadapi oleh para petani dan nelayan, seperti perubahan iklim, harga komoditas yang tidak stabil, dan minimnya dukungan pemerintah daerah dalam hal infrastruktur serta akses pasar.
Ia percaya bahwa solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan bisa ditemukan jika calon Bupati bersedia membangun komunikasi yang baik dengan mereka.
Sebagai langkah awal, Ramli mengimbau kepada masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sektor pertanian dan perikanan.
“Masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas, memilih calon yang tidak hanya pandai berjanji, tetapi juga menunjukkan bukti nyata kepedulian mereka terhadap nasib petani dan nelayan,” tutupnya.
Dengan harapan, para calon Bupati Batu Bara dapat merumuskan program yang lebih konkret dan berdampak bagi kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada sektor vital ini.
Ke depan, diharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah, calon pemimpin, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keberlangsungan hidup petani dan nelayan di Batu Bara." tandasnya. (Boy)