Batubara

Inovasi Pendidikan Madrasah, Pondok Pesantren Al-Itqon Batu Bara Ikuti Pelatihan eRKAM dari Kementerian Agama

post-img
Foto : Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon, Ustadz Milhan saat mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendampingan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-Rencana Kerja Anggaran Madrasah (eRKAM)

LDberita.id - Medan, Pondok Pesantren Al-Itqon Batu Bara, yang diwakili oleh Ustadz Milhan dan Azka, baru-baru ini berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendampingan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-Rencana Kerja Anggaran Madrasah (eRKAM).

Acara yang berlangsung dari 30 Juli hingga 2 Agustus 2024, di Hermes Palace Hotel Medan dan diorganisir oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek "Realizing Education’s Promise", sebuah inisiatif besar yang didanai oleh Bank Dunia dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan serta layanan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.

Proyek ini berlangsung selama lima tahun, dimulai pada awal 2020 dan akan berakhir pada 2024, dengan jangkauan mencakup 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di tanah air.

Pelatihan ini fokus pada penerapan Sistem Aplikasi EDM dan eRKAM yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah dalam mengelola dan merencanakan anggaran secara elektronik.

Metode ini diharapkan dapat memperbaiki dan mempercepat proses administrasi serta meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Ustadz Milhan, yang juga Kepala MTs Nahdlatul Ulama Batu Bara, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kementerian Agama dan Kepala Kemenag Batu Bara.

"Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan,ucapnya

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kami tentang EDM dan eRKAM, tetapi juga memperkuat perencanaan sistem anggaran madrasah kami untuk masa depan," ungkap Milhan.

Partisipasi Pondok Pesantren Al-Itqon dalam bimbingan teknis ini mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung reformasi pendidikan madrasah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Dengan adanya aplikasi teknologi yang lebih baik diharapkan pengelolaan madrasah di Kabupaten Batu Bara akan semakin efisien dan efektif, berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan agama di daerah tersebut, tandasnya. (End)

Berita Terkait