LDberita.id - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC-IPNU) Kabupaten Batubara meminta Kepala Dinas Kelautan dan Peternakan Batubara bisa berkomitmen melindungi masyarkat nelayan yang ada dipesisir pantai kabupaten Batubara untuk tidak melakukan pencadangan anggaran srimonial saja di tahun 2022 ini pada program kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pasalnya, komitmen ini penting guna melindungi perekonomian masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Batubara ditengah-tenga pandemi Covid-19.

IPNU meminta kepala Dinas Kelautan dan Peternakan Batubara bisa menjalankan bantuan Pemerintah tahun 2022 secara baik, sistematis, transparan, akuntabel, tepat sasaran, terukur, sinergi, dan memperhatikan kearifan lokal daerah nelayan, pembudidaya ikan, petambak, pengolah dan pemasar hasil perikanan, serta masyarakat pesisir yang ada setiap masing-masing Kecamatan Batubara dapat terbantu,” ucap ketua IPNU Batubara Budi Muhammad pada Senin (14/2/2022).

Saya sampaikan hal ini mengingat masi banyaknya kalangan pelajar di Kabupaten Batubara yang bertumpuh hidup dan untuk biaya pendidikan mereka pada penghasilan orang tuanya yang bersumber pada nelayan/melaut, Jika persoalan tersebut tindak menjadi perhatian khusus bagi Bupati Batubara Zahir dalam hal ini dinas Perikan dan Peternakan Batubara maka akan banyak kalangan remaja Batubara yang akan putus sekolah dan sampai pada jenjang perguruan tinggi dan itu banyak dirasakan oleh kader-kader IPNU dan IPPNU Batubara." Tegas Cak Budi pada pertemuan silaturahim pengurus IPNU dan IPPNU Batubara baru-baru ini.

Cak Budi mendorong kepala Dinas Kelautan dan Peternakan Batubara agar mendampingi pelaku utama kelautan perikanan agar akses bantuan pembiayaan permodalan di Lembaga Pengelola Modal Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP) dapat terwujud dan produksi sektor kelautan diKabupaten Batubara bisa ditingkatkan dengan program kerja yang berkelanjutan agar PAD Batubara juga bisa semakin meningkat disektor kelautan sesuai dengan harapan kepala Bapenda Batubara Rijali, dan ekonomi masyarakat nelayan juga bisa terpenuhi.

Cak Budi mengatakan peningkatan produksi sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Batubara dianggap berpotensi bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batubara, ekspor, dan penyediaan pangan, serta peningkatan imunitas kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Di sisi lain, PCIPNU Batubara berharap dinas terkait bisa membantu bagi nelayan Kabupaten Batubara yang masih terkendala perizinannya supaya mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa." Tegas Cak Budi. (Rai)