LDberita.id - Pengurus Cabang Ikantan Pelajar Nahdlatul Ulama (PCIPNU) Kabupaten Batubara mendesak jajaran Kakan Kemenag Kabupaten Batubara untuk lebih gencar dalam melakukan publikasi program tentang bantuan pemberdayaan zakat.

IPNU mengaku, salah satu hal yang membuat program pemberdayaan zakat tidak tampak dimasyarakat karena masih kurangnya publikasi yang dilakukan Kankemenag Batubara, Menurutnya, publikasi sangat penting dilakukan oleh Kemenag Batubara apalagi suda ada program satu pintu di Kemenag Batubara, untuk memberikan informasi kepada masyarakat tegas ketua IPNU Batubara Cak Budi,

"Kemenag Batubara harus melakukan publikasi lebih luas dan lebih masif lagi, supaya masyarakat Batubara tahu jika setiap Kemenag itu punya program pemberdayaan ekonomi umat sehingga pihak lain juga terdorong untuk ikut membantu," Ujar Cak Budi dalam kegiatan pengajian rutin kader-kader IPNU dan IPPNU di Kecamatan Talawi pada, Senin (14/02/2022).

Cak Budi menyampaikan, Kantor Kemenag Kabupaten Batubara juga harus melakukan pengembangan jaringan sosial kepada sejumlah pemangku kepentingan di daerah Kabupaten Batubara ini untuk mengembangkan program pemberdayaan ekonomi keumatan ini." Jelasnya,

"Bila perlu ajak bicara Bupati dan perusahaan-perusahaan yang ada di Batubara ini supaya setiap program-program di Kemenag Batubara bisa di ketahui oleh masyarakat luas yang memiliki ekonomi lebih dan mereka pasti akan tertarik untuk bersinergi. "Sebab program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga Kabupaten Batubara.

Budi Muhammad nama aslinya menambahkan, dengan adanya sinergi antar lembaga yang baik, program pemberdayaan ekonomi umat yang ada di Kementrian agama ini akan lebih cepat untuk berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Batuabara."Jelasnya

"Apa lagi saat ini di Kabupaten Batubara sudah ada BAZNAS yang suda lebih maju selangkah di bandingkan program Kemenag Batubara yang belum terlihat gerakan programnya sama sekali untuk itu kita berharap kepada Kakanwil Sumut dan Gus Men selaku pemegang saham terbesar di Kementrian Agama ini untuk mencari sosok yang lebih bagus dan yang bisa menjalankan segala bentuk program-program yang ada di Kementrian Agama." Tegas Cak Budi. (Rai)