LDberita.id - Medan, Dalam ajang debat kandidat yang digelar di Ballroom Grand City Medan, Selasa sore, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara nomor urut 3, Ir. Zahir, M.AP dan Aslam Rayuda, SE, MM, memaparkan visi dan misi mereka di hadapan masyarakat dan berbagai pihak, di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, Selasa (29/10)

Acara tersebut turut dihadiri pasangan calon lainnya, yaitu Darwis dan Oky (nomor urut 1), serta Baharuddin dan Syafrizal (nomor urut 2).

Debat ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), partai politik pengusung, dan para relawan pendukung masing-masing calon.

Zahir mengungkapkan pencapaian yang telah diraih selama lima tahun masa kepemimpinannya sebagai Bupati Batu Bara. Di tengah berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19, ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program yang telah berjalan.

Beberapa capaian penting yang disoroti Zahir di antaranya adalah penurunan angka kemiskinan, pengurangan angka stunting, dan penurunan tingkat pengangguran terbuka.

Selain itu, Zahir menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batu Bara mengalami peningkatan signifikan, dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,08% dari yang sebelumnya terbilang stagnan.

“Kami percaya bahwa masyarakat Batu Bara adalah masyarakat yang cerdas dan mampu menilai hasil dari pembangunan yang telah dilakukan.

Infrastruktur yang telah terbangun sepanjang 186 kilometer atau sekitar 80% dari total kebutuhan infrastruktur menjadi bukti konkret dari upaya kami untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor,” ujar Zahir.

Pada sesi tanya jawab, isu terkait dengan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan kawasan ekonomi khusus menjadi sorotan.

Zahir menyatakan rasa syukur bahwa Kabupaten Batu Bara telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sebuah pencapaian yang menurutnya akan mendorong percepatan pembangunan daerah.

Ia menyampaikan rencana untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur ketenagakerjaan dengan prioritas bagi putra-putri daerah Batu Bara.

Langkah ini, menurutnya, akan memperkuat peluang kerja bagi warga lokal dan mengoptimalkan sinergi antara pemerintah daerah dan para investor.

“Kami akan memastikan bahwa masyarakat Batu Bara, khususnya generasi mudanya, mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berperan dalam berbagai proyek investasi di KEK ini.

Dengan dukungan regulasi, kami ingin menciptakan peluang yang adil dan memberdayakan masyarakat setempat,” jelasnya.

Zahir juga menyatakan komitmennya untuk menambah jumlah tenaga penyuluh pertanian di Batu Bara.

Tidak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para penyuluh pertanian juga menjadi prioritas, khususnya dalam pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan dan pembuatan pupuk organik.

Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan pupuk yang sering menjadi masalah di sektor pertanian.

“Kami tidak hanya ingin menambah jumlah tenaga penyuluh, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang memadai untuk mendukung petani dalam memaksimalkan produksi.

Dengan pengembangan pupuk organik, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang kadang sulit didapatkan,” tambah Zahir.

Paparan yang disampaikan oleh pasangan Zahir dan Aslam menuai tanggapan positif dari sebagian besar audiens yang hadir.

Para pendukung pasangan nomor urut 3 ini menilai bahwa visi yang diusung mereka mampu membawa Batu Bara menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Komitmen pasangan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pemerataan ekonomi, serta fokus pada pengembangan infrastruktur dan ketahanan pangan dinilai sebagai langkah yang relevan dengan kebutuhan daerah saat ini.

Dengan berbagai program yang telah dijalankan dan rencana ke depan yang lebih terstruktur, Zahir dan Aslam berharap masyarakat Batu Bara dapat melihat dampak positif dari upaya pembangunan yang sedang mereka jalankan.

Melalui peningkatan kualitas hidup, pengurangan angka kemiskinan, dan penguatan sektor ekonomi lokal, mereka optimis mampu membawa Batu Bara menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri." tandasnya. (End)