Nasional

Sinergi TNI-Polri Amankan Mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2024 di Banyumas

post-img
Foto : Kasat Lantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi (Kompol) Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah saat melakukan pengamanan arus mudik 2024 di Banyumas, Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, Senin (8/4/2024). Foto : Puntho/Andri

LDberita.id - Parlementaria, Hiruk-pikuk arus mudik Lebaran 2024 semakin terasa mulai mencapai puncak kepadatannya. Secara nasional, berdasarkan data dari Kemenhub, arus mudik kali ini mencapai rekor tertinggi hingga 193 juta jiwa. Perayaan lebaran usai satu bulan lamanya melawan haus dan lapar itu seolah tak ingin dilewatkan oleh segenap masyarakat bersama orang tua dan sanak saudara tercinta di kampung halaman berhiaskan kerinduan.

Tak terkecuali di jalur mudik jalur lintas selatan Pulau Jawa, khususnya sepanjang Kabupaten Banyumas. Berdasarkan data Pos Terpadu Simpang-Ajibarang, volume kendaraan per hari Sabtu (6/4/2024) tercatat sebanyak 50.062 unit yang masuk wilayah Banyumas. Adapun volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Banyumas sebanyak 25.921 unit.

Terkait hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Banyumas Komisaris Polisi (Kompol) Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah menerangkan pihaknya kompak bersinergi dengan TNI untuk mengurai kepadatan lalu lintas tersebut.

"Sinergitas TNI Polri, pada Operasi Ketupat Candi 2024 membuat pos sinergitas di alun-alun tepatnya di depan Rita Mall Purwokerto. Kemudian di tiga titik pos terpadu, yaitu di Sumpiuh, Buntu (Kemranjen), Ajibarang itu kita ada pos terpadu TNI-Polri untuk pengamanan mudik," ujar Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Pandu saat diwawancarai eksklusif oleh Parlementaria di ruang kerjanya, Kantor Sat Lantas Polresta Banyumas, Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, Senin (8/4/2024).

Adapun personel yang terlibat sebanyak 626 personil Polresta dengan perbantuan TNI sebanyak 33 personel, 30 personil Brimob, 30 personel Satpol PP, 30 personel Dishub, 10 personil Dinkes yang kesemuanya nantinya akan berada di pos terpadu maupun di pos sinergitas.

Tak hanya TNI, tambah Kasat Lantas Polresta Banyumas, hampir sebagian besar unsur yang ada di Kabupaten Banyumas mulai dari Instansi Pemkab, tenaga kesehatan Dinkes, Satpol PP, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) hingga Pramuka juga digandeng erat dalam pengamanan sepanjang arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi puncaknya pada 8 April 2024 ini.

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polresta Banyumas mengungkapkan pihaknya bersyukur dalam penguraian kemacetan mudik Lebaran khususnya oleh 20 tim di strong points untuk urai jalur selatan yang dimulai dari Ajibarang hingga Sumpiuh - Tambak yang sejauh ini menurut pantauan belum ada kendala. Bahkan bisa dikatakan selama kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024 tersebut masih berjalan terpantau dengan ramai lancar.

Menutup wawancara, Kasat Lantas Polresta Banyumas mengimbau kepada segenap masyarakat yang melaksanakan mudik agar tetap berhati-hati di jalan serta mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas. Jika merasa lelah, masyarakat diingatkan dapat beristirahat di fasilitas yang telah disediakan baik di rest area, pom bensin, maupun masjid terdekat selama perjalanan.

Sebagaimana diketahui, Operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung dari 4 April hingga 16 April 2024 mendatang. Polresta Banyumas pun juga telah menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 Polresta Banyumas yang bertempat di halaman GOR Satria Purwokerto, Kamis (4/4) belum lama ini.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dan Dandim 0701/Bms Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama. Sedangkan pasukan apel terdiri dari personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Kwarcab, Senkom dan RAPI Banyumas. (red)

Berita Terkait