LDberita.id - Batubara, Di tengah situasi ekonomi yang masih menantang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batu Bara terus memperlihatkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menyalurkan santunan serta paket sembako kepada 100 warga yang layak menerima bantuan.
Sasaran utama kegiatan sosial ini adalah fakir miskin, dhuafa, serta anak yatim, di Kecamatan Medang Deras. di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (28/10/2024).
Kegiatan ini bukan hanya sekedar pemberian bantuan; tetapi juga merupakan panggilan hati para wartawan di Batu Bara untuk membangun solidaritas di tengah masyarakat.
Mengusung semangat gotong royong dan kebersamaan, PWI Kabupaten Batu Bara berharap bantuan ini akan membawa secercah kebahagiaan bagi masyarakat kurang mampu, serta menginspirasi organisasi lainnya untuk bergerak bersama dalam membantu sesama.
Ketua PWI Batu Bara. Kami Hadir untuk Mengabdi, Bukan Hanya Memberitakan
Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Batu Bara menekankan bahwa program santunan ini adalah bagian dari komitmen para jurnalis untuk hadir lebih dari sekedar penyampai berita.
“Kami merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang paling terdampak secara ekonomi.
Tugas kami di PWI bukan hanya memberitakan, tetapi juga turut memberikan dampak positif di tengah masyarakat.
Ini adalah bentuk kecil dari bakti kami kepada masyarakat yang selama ini menjadi sumber inspirasi bagi pekerjaan kami,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, untuk menumbuhkan semangat kepedulian, kebersamaan, dan peran aktif PWI dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Apresiasi Pemerintah Daerah atas Kepedulian PWI
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat, yang diwakili oleh Camat Medang Deras beserta perangkat desa.
Camat Medang Deras menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap PWI Kabupaten Batu Bara yang telah mengambil langkah konkret dalam membantu warga yang memerlukan.
Menurutnya, peran serta organisasi seperti PWI tidak hanya terbatas pada fungsi jurnalistik, tetapi juga dapat berperan dalam menguatkan kohesi sosial melalui kegiatan sosial seperti ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PWI Batu Bara. Ini adalah bukti nyata bahwa jurnalis tidak hanya bertugas melaporkan, tetapi juga dapat menjadi garda depan dalam kegiatan sosial.
Kami berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan semakin banyak organisasi yang mengikuti langkah positif ini,” ungkapnya.
Harapan dan Reaksi Warga yang Terbantu
Respon positif datang dari warga yang menerima bantuan. Ibu Aminah, seorang penerima manfaat yang hidup sebagai dhuafa, merasa sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh PWI.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang hidup serba pas-pasan.
Terima kasih kepada PWI yang sudah peduli kepada kami. Ini seperti berkah yang datang di saat kami benar-benar membutuhkannya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Seorang anak yatim penerima bantuan lainnya juga menyatakan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat senang. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu, semoga kebaikan ini menjadi berkah,” ungkapnya dengan senyum ceria.
Membangun Solidaritas untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan suksesnya kegiatan ini, PWI Kabupaten Batu Bara menyatakan komitmen mereka untuk terus melanjutkan kegiatan sosial serupa di masa mendatang.
PWI berharap dapat memperkuat hubungan antara media dan masyarakat dengan menghadirkan program-program yang tidak hanya berfokus pada pemberitaan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam gerakan sosial, terutama di wilayah-wilayah dengan keterbatasan ekonomi.
Ketua PWI Muhammad Amin menambahkan, “Kami ingin langkah ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain.
Masyarakat adalah bagian dari diri kami, dan sebagai jurnalis, kami ingin menjadi bagian dari solusi di setiap persoalan yang mereka hadapi.”
Kegiatan pemberian santunan ini mencerminkan tekad PWI Kabupaten Batu Bara untuk menjadi organisasi yang tidak hanya dikenal melalui peran jurnalistiknya, tetapi juga atas kepedulian yang tulus terhadap masyarakat.
Di tengah berbagai kesulitan ekonomi yang ada, langkah kecil ini menjadi bukti bahwa dengan kebersamaan, kita bisa memberikan harapan baru dan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan." tandasnya. (End)