Batubara

PPD Hadir di Tengah Warga: Puluhan Sak Beras Dibagikan di Desa Titi Merah

post-img
Foto : PPD menyalurkan bantuan puluhan sak beras kepada warga prasejahtera di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Jumat (18/4/2025)

LDberita.id - Batubara, Organisasi sosial Penggerak Penyantun Du'afa (PPD) Kecamatan Lima Puluh Pesisir kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

PPD menyalurkan bantuan puluhan sak beras kepada warga prasejahtera di Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Jumat (18/4/2025),

Kegiatan ini menyasar 32 kepala keluarga (KK) yang dinilai sangat membutuhkan uluran tangan, baik secara ekonomi maupun sosial. Tim PPD mengunjungi langsung rumah-rumah warga, memastikan bantuan diterima tepat sasaran.

Khairus Zaman, salah satu pengurus PPD, menyampaikan bahwa Desa Titi Merah dipilih sebagai lokasi kegiatan karena masih banyak warga yang membutuhkan perhatian lebih.

“Hari ini kami memilih Desa Titi Merah karena melihat langsung kondisi masyarakat yang masih jauh dari kata layak. Sebanyak 32 rumah kami datangi dan salurkan bantuan,” ujarnya kepada awak media.

Penyaluran ini juga dihadiri oleh Dewan Pembina PPD Lima Puluh Pesisir, Buyung Buana, yang turut menyampaikan pandangannya terhadap kondisi sosial masyarakat Batu Bara saat ini.

Dalam pernyataannya, Buyung memberikan pandangan terhadap program pemerintah daerah yang dinilainya belum menyentuh akar permasalahan warga miskin.

"Kalau kita melihat langsung ke lapangan seperti hari ini, sangat terlihat jelas bahwa program Bupati Batu Bara yang katanya ingin menjadikan masyarakat 'berkah dan bahagia' masih sangat jauh dari kenyataan.

Coba kita lihat kondisi masyarakat hari ini dari tempat tinggal mereka, sampai sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di mana letak kebahagiaan itu?" ujar Buyung.

Ia menegaskan bahwa fakta di lapangan menunjukkan masih banyak warga yang belum tersentuh oleh program pemerintah.

Menurutnya, slogan-slogan kesejahteraan yang sering digaungkan hanya berhenti pada spanduk dan baliho, sementara realitas di lapangan jauh berbeda.

"Kita tidak bisa menutup mata. Ini bukan soal politik, ini soal nurani. Kalau hari ini masyarakat masih harus bergantung pada kepedulian untuk makan, maka jelas ada yang keliru dalam pengelolaan kebijakan publik. Pemerintah seharusnya hadir lebih dekat dan nyata,

Sementara itu, warga penerima bantuan merasa sangat terbantu dengan aksi nyata dari PPD. Salah seorang warga, Ibu Mariam (58), mengaku bahwa bantuan beras ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan makan beberapa hari ke depan.

“Kami sangat berterima kasih. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan bisa membantu warga lain yang juga membutuhkan,” ucapnya haru.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di tengah janji-janji pembangunan dan kesejahteraan, masih banyak masyarakat Batu Bara yang hidup dalam keterbatasan.

PPD berharap, kegiatan ini bisa menggugah empati semua pihak dan menjadi refleksi bagi para pemangku kebijakan untuk lebih peka terhadap kondisi riil masyarakat hari ini," tandasnya. (Boy)

Berita Terkait