LDberita.id - Perupuk, Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesejahteraan para nelayan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Batu Bara menggelar sosialisasi manfaat program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, di Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Selasa (08/10/2024).
Kepala Diskanak Kabupaten Batu Bara, Antoni Ritonga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para nelayan yang hadir serta menekankan pentingnya memahami perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini, kata Antoni, sangat relevan bagi nelayan yang bekerja secara mandiri dan rentan terhadap risiko pekerjaan.
“Kami sangat peduli terhadap kesejahteraan para nelayan. BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai bentuk perlindungan yang menjamin mereka apabila terjadi kecelakaan kerja atau risiko lainnya,” ujar Antoni.
Antoni juga menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah situasi politik yang semakin hangat menjelang Pilkada Serentak 2024.
Ia mengingatkan para peserta untuk menjaga sikap dan bahasa di tengah masyarakat. "Kami, ASN, netral. Saya minta agar kita sama-sama menjaga kenyamanan, terutama saat bercanda. Jangan sampai candaan memicu masalah di antara kita atau saudara," pesannya.
Ia mengimbau agar masyarakat, termasuk nelayan, menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani.
"Jangan sampai tidak datang ke TPS. Kita memilih pemimpin untuk masa depan Kabupaten Batu Bara," lanjutnya.
Antoni berharap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses tanpa ada konflik.
Sosialisasi ini juga diisi oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan, diwakili oleh Dedi Tarigan, yang menjelaskan berbagai program jaminan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan. Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja formal, tetapi juga bagi pekerja mandiri yang bukan penerima upah (BPU), seperti nelayan.
"Nelayan sebagai pekerja mandiri juga bisa mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. Program ini meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua, yang dirancang untuk memberi perlindungan kepada mereka yang bekerja secara mandiri," jelas Dedi.
Apresiasi atas Kepedulian Pemerintah
Langkah yang diambil oleh Diskanak Kabupaten Batu Bara ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Upaya sosialisasi seperti ini dianggap penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para nelayan, mengenai pentingnya jaminan sosial di tengah risiko pekerjaan yang tinggi.
Terlebih lagi, dengan tantangan dan keterbatasan yang sering dihadapi oleh nelayan, program BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kegiatan sosialisasi ini juga mencerminkan komitmen Pemkab Batu Bara, di bawah pimpinan Penjabat Bupati Heri Wahyudi Marpaung, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti nelayan.
Diskanak Batu Bara telah menunjukkan kepedulian nyata dalam memberikan solusi perlindungan sosial melalui inisiatif ini.
Ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakatnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak nelayan yang mendaftarkan diri dalam program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Langkah ini sekaligus mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan, yang merupakan salah satu sektor utama di Kabupaten Batu Bara." tandasnya. (End)