LDberita.id - Batubara, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaen Batu Bara berharap pihak Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha supaya dapat memantau kenaikan harga pangan, khususnya beras dalam menghadapi bulan suci ramadhan 1445 H." ujar PC ISNU Batu Bara, Jasmi Assayuti pada, Kamis (29/02/2024).
Jasmi Assayuti, menyampaikan, Ini semua disebabkan adanya tren kenaikan harga beras khususnya dalam 6 bulan terakhir serta berbagai informasi mengenai kelangkaan komoditi beras di pasar modren/tradisional, dan kita berharap Dinas Pertanian Batu Bara maupun Dinas Perdagangan Batu Bara bisa melakukan pengawasan pelaku usaha supaya tidak menyulitkan masyarakat kecil.
Begitu juga dengan kepala dinas pertanian Batu Bara supaya menjaga kebutuhan pupuk bersubsidi bagi para petani jangan sampai berdampak bagi petani atas kenaikan harga beras dan pangan lainnya, Karena pupuk sangat dibutuhkan para petani untuk mengejar target swasembada pangan pada tahun ini, dalam memenuhi kebutuhan petani.
"ISNU Batu Bara menegaskan supaya Kepala Dinas Pertanian Batu Bara agar dapat memastikan tidak ada istilah kelangkahan pupuk maupun kenaikan harga pupuk dikalangan petani. Karena Bapak Presiden Joko Widodo sudah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton, maka dengan adanya penambahan ini, maka petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen." tandasnya.
Jasmi Assayuti juga mengutarakan, dengan adanya penambahan pupuk subsidi bagi petani maka sudah bisa kita pastikan ketersediaan pupuk bagi petani akan aman dan tercukupi. Maka petani hanya fokus pada peningkatan produktivitas untuk mewujudkan swasembada pangan." katanya. (End)