Politik

Pasangan Petahana Zahir-Aslam Mendaftar di KPU Batubara, Targetkan Kemenangan Pilkada 2024

post-img
Foto : Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir dan Aslam Rahuda, secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara pada Rabu (28/8/2024)

LDberita.id - Batubara, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Zahir dan Aslam Rahuda, secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara, Rabu (28/8/2024).

Pendaftaran yang berlangsung di kantor KPU Batubara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Limapuluh, ini diwarnai dengan iring-iringan massa pendukung dan alunan drum band yang menyemarakkan suasana.

Kehadiran Zahir, yang merupakan calon bupati petahana, bersama wakilnya, Aslam Rahuda, mendapat dukungan penuh dari partai politik pengusung yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Ummat, dan Partai Gelora.

Rombongan pasangan calon ini memasuki gedung KPU dengan meriah, menunjukkan tingginya semangat dan dukungan dari para pendukung yang turut hadir.

Zahir, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komisioner KPU Batubara serta Ketua Bawaslu Batubara, M. Amin Lubis, dan anggota Bawaslu, Amin Rais Harahap, yang turut hadir untuk menyaksikan proses pendaftaran ini.

Zahir juga memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar proses Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan harapan semua pihak.

"Ini adalah langkah awal bagi kami untuk melanjutkan pembangunan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batubara. Kami berharap proses Pilkada ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prinsip demokrasi," ujar Zahir dengan penuh keyakinan.

Ketua KPU Kabupaten Batubara, Erwin S.Sos, menjelaskan bahwa proses pendaftaran pasangan calon Bupati/Wakil Bupati ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, Peraturan KPU (PKPU) No. 8 Tahun 2024, PKPU No. 10 Tahun 2024, dan Keputusan KPU No. 129 Tahun 2024. "Seluruh berkas pendaftaran akan diperiksa dan diverifikasi secara teliti sesuai dengan peraturan yang menjadi kerangka kerja KPU," tegas Erwin.

Erwin menambahkan bahwa komitmen KPU dalam menjaga integritas dan transparansi proses pendaftaran sangat penting untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai prosedur dan menjamin hak setiap pasangan calon yang mendaftar.

“Kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik, adil, dan transparan, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” tambahnya.

Pendaftaran pasangan calon pada hari kedua ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Batubara. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran berlangsung, mengingat tingginya antusiasme dan partisipasi masyarakat serta massa pendukung yang hadir.

Pengamat politik Batubara menilai bahwa kehadiran Zahir sebagai calon petahana memberikan sinyal kuat tentang dinamika politik yang akan berlangsung selama kampanye Pilkada mendatang.

Zahir yang dikenal dengan program-program pembangunan infrastruktur dan kebijakan pro-rakyat diharapkan mampu mempertahankan posisinya, sementara pasangannya, Aslam Rahuda, diharapkan membawa nuansa segar dan semangat baru dalam menghadapi tantangan kepemimpinan Batubara ke depan.

Meskipun diusung oleh koalisi yang terdiri dari empat partai politik, pasangan Zahir-Aslam Rahuda dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Beberapa tantangan tersebut meliputi upaya meningkatkan partisipasi pemilih, memperkuat pengawasan terhadap potensi kecurangan, serta memastikan kampanye yang bersih dan bebas dari politik transaksional.

Di sisi lain, pengamat sosial menyoroti pentingnya peran KPU dan Bawaslu dalam menjaga integritas dan kejujuran pelaksanaan Pilkada. Ketua Bawaslu Batubara, M. Amin Lubis, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal setiap tahapan Pilkada dengan seksama untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

"Kami akan memastikan proses ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang berlaku," ungkapnya.

Pendaftaran ini menandai dimulainya kompetisi politik di Kabupaten Batubara menuju Pilkada serentak 2024. Para kandidat diharapkan tidak hanya bersaing dengan mengedepankan program dan visi-misi, tetapi juga menjaga etika politik dan semangat demokrasi yang sehat.

Dengan dimulainya tahapan pendaftaran ini, masyarakat Batubara kini menantikan bagaimana kontestasi politik akan berkembang dalam beberapa bulan ke depan.

Harapan besar disematkan kepada seluruh kandidat untuk membawa perubahan positif dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Batubara." tandasnya. (End)

Berita Terkait