Batubara

Ketua TP-PKK Asah Keterampilan Pelaku UKM Batubara

post-img
Foto : Ny. Maya Indriasari Zahir, membuka pelatihan keterampilan ecoprinting dengan menyerahkan bahan baku kepada Kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga)

LDberita.id - Ketua TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Batubara, Ny. Maya Indriasari Zahir, membuka pelatihan keterampilan ecoprinting dengan menyerahkan bahan baku kepada Kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK, di Aula Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, pada Senin (14/02/2022).

Ecoprinting adalah salah satu teknik yang tren di kalangan masyarakat, untuk membuat motif pada kain dan ramah lingkungan. Ecoprinting memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan seperti bunga, daun, batang dan bagian tumbuhan lainnya sebagai sumber pola dan warna pada kain.

Pelatihan keterampilan ini, merupakan program pemberdayaan Dinas Koperasi Usaka Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Batubara dengan mendatangkan langsung praktisi ecoprinting dari Purwokerto dan Yogyakarta yang berpengalaman dan pakar di bidangnya.

Ny. Maya menyatakan, manfaat program pelatihan ecoprinting untuk menambah keterampilan para pelaku UKM yang tergabung di Kelompok UP2K PKK Batubara, serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam masa pandemi. Pelatihan tersebut menjadi langkah awal untuk menyejahterahkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Batubara.

Ketua TP-PKK Kabupaten Batubara optimis kerajinan wastra Batubara dapat berkembang dan lebih beragam.

Saat ini, wastra di Batubara cukup berkembang, sumber daya yang ada memiliki potensi yang cukup baik. Jika sumber daya terus dilatih dan diberikan pendamping, maka saya yakin Batubara dapat unggul pada kerajinan wastra,” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Batubara.

Peserta pelatihan ecoprinting, Fatimah, warga Desa Pare-Pare, merasa termotivasi untuk memajukan UP2K PKK. Ia berharap warga di desanya bisa berpenghasilan dari membatik di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batubara untuk membantu menyediakan bahan baku pembuatan batik, khususnya di Desa Pare-Pare. Sekarang ini kami kesulitan untuk membatik karena tempat yang sempit", ungkap Fatimah.

Pengembangan kemampuan bagi pengrajin wastra di Kabupaten Batubara gencar dilakukan oleh Bupati Zahir sesuai misi bupati pada poin ketiga, yakni mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, dan berbudaya.

Hal ini juga sebagai upaya Pemkab untuk memajukan ekonomi kreatif dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Batubara." ujarnya. (Bud)

Berita Terkait