Politik

Fahri Maesa Tegaskan Batu Bara Butuh Pemimpin yang Melayani Rakyat dengan Tulus, Bukan Kekuasaan

post-img
Foto : KPU Kabupaten Batu Bara

LDberita.id - Batubara, Ketika membicarakan model kepemimpinan, Firaun, raja Mesir kuno, kerap muncul sebagai simbol kekuasaan mutlak yang tak terbantahkan.

Di bawah pemerintahannya, Mesir mencapai kejayaan dengan pembangunan piramida dan monumen megah yang hingga kini menjadi saksi bisu sejarah.

Namun, di balik kemegahan tersebut, tersembunyi kisah kekuasaan absolut yang sering kali mengabaikan hak-hak rakyatnya.

Fahri Maesa, seorang pengamat politik Batu Bara, menyampaikan pandangannya terkait pelajaran yang bisa diambil dari model kepemimpinan Firaun. "Kepemimpinan Firaun adalah contoh dari kekuasaan yang sangat sentralistik dan represif. ujarnya, Jumat (30/08/2024).

Meski berhasil menciptakan stabilitas dan pembangunan material, rakyat sering kali menjadi korban dari kebijakan yang tidak memihak mereka.

Ini adalah sesuatu yang harus dihindari dalam kepemimpinan modern, terutama di Batu Bara," ujar Fahri.

Fahri menekankan pentingnya belajar dari sejarah untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, Batu Bara membutuhkan pemimpin yang bukan hanya kuat dan tegas, tetapi juga memiliki cinta yang mendalam terhadap rakyatnya.

Pemimpin yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan sosial dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.

"Pemimpin Batu Bara 2024 haruslah sosok yang memahami bahwa kekuasaan sejati tidak datang dari penindasan, tetapi dari kemampuan untuk mendengarkan dan melayani rakyat dengan hati.

Kita butuh pemimpin yang tidak memerintah dengan ketakutan, tetapi dengan cinta dan rasa tanggung jawab terhadap mereka yang dipimpinnya," tegas Fahri.

Dalam upaya membangun Batu Bara yang lebih baik, Fahri juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.

Menurutnya, memilih pemimpin yang visioner dan berintegritas adalah kunci untuk menghindari kekuasaan yang korup dan sewenang-wenang. "Masyarakat harus menyadari bahwa suara mereka sangat berharga.

Jangan sampai kita memilih pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kita butuh pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat," tambahnya.

Di tengah persiapan Pilkada Serentak 2024, pesan Fahri ini menjadi pengingat penting bagi para calon pemimpin dan pemilih di Batu Bara kedepan.

Sejarah telah memberikan banyak pelajaran, dan kini saatnya Batu Bara melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dengan memilih pemimpin yang tidak hanya kuat, tetapi juga mencintai rakyatnya dengan sepenuh hati.

"Jangan biarkan Batu Bara jatuh ke dalam model kepemimpinan yang otoriter seperti Firaun. Mari kita wujudkan Batu Bara yang lebih adil, sejahtera, dan manusiawi," pungkas Fahri.

Pernyataan Fahri Maesa ini, kiranya dapat menggugah kesadaran politik masyarakat Batu Bara, sekaligus menjadi dorongan bagi para calon pemimpin untuk mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang mereka buat.

Dengan demikian, Pilkada atu Bara dapat menjadi titik awal perubahan menuju Batu Bara yang lebih baik dan lebih dicintai oleh pemimpinnya." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait