LDberita.id - Batubara, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara terus menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, khususnya di sektor pajak reklame.
Langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan pendataan intensif pada objek reklame di wilayah Kecamatan Air Putih, yang dilaksanakan 14 hingga 21 Oktober 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen dari Bapenda, termasuk Bidang Pendataan dan Penilaian, bersama para petugas lapangan, Kepala Bidang (Kabid), dan Kepala Sub Bidang (Kasubbid).
Melalui sinergi ini, Bapenda mengarahkan fokus pada objek-objek vital yang strategis untuk meningkatkan akurasi data pajak reklame sekaligus memperkuat kontribusi sektor pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah.
Kepala Bapenda Kabupaten Batu Bara menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bagian dari strategi intensif untuk memaksimalkan potensi daerah.
“Pendataan yang baik dan monitoring secara berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi penerimaan pajak daerah.
Sektor reklame ini memiliki potensi besar, dan kami ingin memastikan bahwa semua objek reklame yang beroperasi telah terdata dengan benar serta memenuhi kewajiban pajaknya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bapenda berupaya memastikan semua papan reklame, spanduk, dan media promosi lainnya yang berada di tempat strategis telah memenuhi persyaratan legal, baik dalam aspek administrasi maupun kewajiban perpajakannya.
Dengan demikian, Bapenda juga turut menjaga ketertiban tata ruang publik dan meminimalkan potensi pelanggaran pajak di sektor reklame.
Untuk mendukung efektivitas monitoring, Bapenda melibatkan petugas lapangan yang terlatih serta menerapkan metode pendataan berbasis digital.
Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses verifikasi data reklame sehingga memudahkan para wajib pajak untuk mengakses informasi yang akurat dan transparan.
Kabid Pendataan dan Penilaian menambahkan bahwa pendataan ini juga menjadi ajang untuk mempererat komunikasi dengan para pelaku usaha reklame.
"Kami mendorong dialog terbuka dengan pelaku usaha agar mereka bisa lebih memahami kewajiban pajak reklame serta mendapatkan solusi cepat terhadap berbagai kendala administrasi yang mereka hadapi,” jelasnya.
Bapenda Kabupaten Batu Bara berharap bahwa melalui kegiatan monitoring ini, tidak hanya pendapatan daerah yang meningkat, tetapi juga kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya kepatuhan pajak sebagai kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Optimalisasi pendapatan dari sektor pajak reklame ini diharapkan dapat dialokasikan untuk berbagai program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, termasuk peningkatan infrastruktur dan layanan publik.
Sebagai tindak lanjut, Bapenda Kabupaten Batu Bara berencana melaksanakan program serupa secara berkala di berbagai kecamatan lain, agar tercipta pemerataan pengawasan dan optimalisasi penerimaan pajak reklame di seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara.
Melalui langkah-langkah proaktif ini, Bapenda Kabupaten Batu Bara ingin memberikan contoh komitmen dalam pengelolaan pajak yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batu Bara secara keseluruhan." tandasnya. (End)