LDberita.id - Batubara, Dengan semakin mendekatnya Pilkada Batu Bara 2024, pengamat politik mulai memberikan analisis tentang peta kekuatan para kandidat.
Salah satu analisis menarik dari Fahri Maesah, seorang pengamat politik yang selalu aktif mengikuti perkembangan dinamika politik di daerah tersebut, katanya pada sebuah diskusi, Kamis (03/10/2024).
Fahri menyatakan bahwa Baharuddin Siagian, calon Bupati nomor urut 2, diprediksi bisa menang dalam satu putaran jika para pesaingnya terus bersikap pasif dan tidak segera merespons kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
"Baharuddin Siagian adalah satu-satunya calon yang terlihat secara konsisten berinteraksi dengan warga di berbagai pelosok Batu Bara. Dia melakukan komunikasi langsung, mendengarkan aspirasi, serta mensosialisasikan program-program yang jelas dan realistis.
Sementara itu, para pesaingnya belum menunjukkan aktivitas yang mencolok di publik. Jika situasi ini berlanjut, Baharuddin punya peluang besar untuk meraih kemenangan dalam satu putaran," ungkap Fahri.
Keunggulan Baharuddin, menurut Fahri, terletak pada pendekatan yang berkelanjutan dan dekat dengan masyarakat.
Di tengah masyarakat yang menginginkan perubahan konkret, Baharuddin menawarkan program-program yang dianggap selaras dengan kebutuhan sehari-hari warga Batu Bara, seperti perbaikan infrastruktur pedesaan, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pengembangan ekonomi berbasis UMKM.
Program-program ini ia bawa langsung ke berbagai desa dan kecamatan, memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan masukan langsung.
Pendekatan "turun langsung ke lapangan" ini, tambah Fahri, bukan sekadar kampanye biasa, tetapi lebih kepada membangun kepercayaan dan hubungan emosional dengan pemilih.
"Baharuddin telah menunjukkan dirinya sebagai figur yang merakyat, hadir di tengah warga, dan menawarkan solusi yang benar-benar mereka butuhkan. Pendekatannya sangat efektif dalam membangun kedekatan personal," jelas Fahri.
Namun, hal yang menjadi perhatian utama adalah lemahnya respons dari calon-calon lain.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda rival Baharuddin melakukan kampanye yang signifikan atau menjangkau lapisan masyarakat secara luas. Kondisi ini memberi ruang bagi Baharuddin untuk semakin menguatkan posisinya di hati pemilih.
"Jika rival-rival Baharuddin terus bersikap pasif, bisa dikatakan mereka ‘tidur’ dalam konteks politik. Baharuddin akan melaju tanpa hambatan berarti.
Ini bukan hanya soal popularitas, tapi bagaimana tiap calon mengelola waktu dan strategi mereka untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Saat ini, Baharuddin yang paling aktif dan terlihat, sedangkan calon lainnya seakan belum bangun dari strategi mereka yang lambat," kata Fahri, menambahkan analisisnya tentang situasi politik di Batu Bara.
Kendati demikian, Fahri juga memperingatkan bahwa dinamika politik bisa berubah dengan cepat.
Kampanye Pilkada masih jauh dari akhir, dan pesaing-pesaing Baharuddin masih memiliki kesempatan untuk merancang strategi yang dapat menantang dominasi Baharuddin.
Menurut Fahri, salah satu kunci penting adalah kemampuan para kandidat lain untuk mulai aktif terlibat dengan masyarakat dan menawarkan program-program alternatif yang tidak kalah menarik dan relevan.
"Tidak bisa dipungkiri, Baharuddin saat ini berada di posisi unggul, tetapi politik adalah arena yang dinamis.
Jika pesaingnya mulai bergerak, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan membawa isu-isu penting yang menyentuh hati warga, maka persaingan akan semakin ketat.
Pemilih di Batu Bara cerdas, dan mereka bisa cepat merespons kampanye yang nyata dan terstruktur," jelas Fahri.
Pilkada Batu Bara 2024 masih menyisakan ruang untuk perubahan, dan semua mata kini tertuju pada langkah-langkah selanjutnya dari para calon.
Apakah Baharuddin mampu mempertahankan dominasinya, ataukah para pesaingnya akan mulai bergerak dan mengejar ketertinggalan.
Yang pasti, warga Batu Bara mengharapkan Pilkada yang kompetitif dan sehat, di mana setiap calon mampu menawarkan visi yang nyata demi kesejahteraan masyarakat.
"Pada akhirnya, Pilkada bukan hanya soal siapa yang lebih populer atau aktif, tetapi soal siapa yang mampu membawa perubahan yang dibutuhkan masyarakat.
Pilkada Batu Bara akan menjadi cerminan dari sejauh mana para calon mampu mempresentasikan diri mereka sebagai pemimpin yang dekat, peduli, dan solutif," tutupnya. (End)